Pendakian Gunung Sindoro Via Sigedang
01 / 10
1
Basecamp Sigedang
Basecamp Gn.Sindoro via Sigedang terletak di area perkebunan teh dan perkebunan sayuran warga seperti kentang, kobis, dll. Selain itu lokasi dari basecamp berada tepat di pinggir jalan aspal sehingga terlihat jelas dan mudah untuk ditemukan. Untuk basecampnya sendiri, tempatnya tidak terlalu besar karena memang masih tahap pembangunan. Di samping basecamp terdapat warung makan yang menyediakan berbagai menu untuk makan, selain itu fasilitasnya juga cukup lengkap seperti kamar mandi, tempat ibadah, gazebo,tempat pengecekan sampah, dll. Untuk sumber air saat akan melakukan pendakian hanya terdapat di basecamp sehingga air harus mengisi dari bawah (basecamp) karena di atas tidak terdapat sumber air. Sebelum memulai pendakian juga akan di cek semua logistik baik barang-barang ataupun konsumsi dan akan dicatat, apabila saat turan dilakukan pengecekan terdapat sampah yang tertinggal atau sembarangan di buang ke gunung maka akan mendapatkan sanksi
2
Pos 1
Rute awal pendakian gunung Sindoro via Sigedang adalah melewati kawasan Kebun Teh Tambi. Dari basecamp menuju pos 1 melewati jalan setapak bertanah dengan trek awal pendakian yang menanjak saat memasuki area perkebunan teh. Perjalanan menuju Pos 1 dari basecamp membutuhkan waktu 20 menit dengan berjalan normal.
Area pos 1 berupa landaian yang cukup luas, terdapat shelter yang cukup besar dengan ukuran kurang lebih 6 x 8 m dan disampingnya terdapat jalan berbatu yang dapat dilewati motor dan mobil. Di sebelah selatan shelter terdapat sungai kering sehingga di pos 1 tidak ada sumber air.
3
Pos 2
Dari pos 1 ke pos 2 melewati jalan setapak bertanah dengan trek yang lebih menanjak dari sebelumnya, di sepanjang jalur terdapat beberapa penanda arah menuju puncak dengan kondisi yang sudah mulai pudar tulisannya. Perjalanan dari pos 1 menuju pos 2 masih merupakan area perkebunan teh dengan waktu perjalanan yaitu 1 jam 30 menit dengan kecepatan berjalan normal.
Area pos 2 berupa landaian yang luas dan masih di area perkebunan teh, terdapat shelter yang lumayan besar dengan ukuran 6 x 5 m. jalur pendakian gunung sindoro via tambi dari basecamp menuju pos 2 bisa menggunakan jasa ojek atau mobil pick up karena masih terdapat jalan berbatu yang dapat dilalui oleh motor, dan mobil. Jasa angkutan dengan kendaraan bermotor maksimal hanya sampai pos 2 saja. Untuk sumber air di pos 2 tidak terdapat sumber air
4
Patok Wesi
Dari pos 2 ke patok wesi masih melewati jalan setapak bertanah dengan trek yang menanjak, di sepanjang jalur juga terdapat penanda arah menuju puncak dengan kondisi yang sudah mulai pudar tulisannya. Perjalanan dari pos 2 menuju patok wesi masih merupakan area perkebunan teh dengan waktu perjalanan yaitu 20 menit dengan kecepatan berjalan normal.
Patok wesi merupakan batas vegetasi antara vegetasi perkebunan teh dengan vegetasi hutan namun hutan di jalur pendakian Gunung Sindoro via Tambi hutan nya tidak terlalu lebat , area patok wesi berupa landaian yang tidak terlalu luas apabila mendirikan tenda bisa memuat 2 tenda. Area ini tidak terdapat shelter dan juga tidak terdapat sumber air.
5
Pos 3 (Watu Tulis)
Dari patok wesi menuju pos 3 medan jalan berupa tanah berakar dan beberapa jalan juga berupa bebatuan, di sepanjang jalur juga terdapat penanda arah menuju puncak dengan kondisi yang sudah mulai pudar tulisannya. Untuk sampai di pos 3 dari patok wesi membutuhkan waktu perjalanan yaitu 1 jam 45 menit dengan kecepatan berjalan normal. Pos 3 ditandai dengan plakat bertuliskan pos 3 dan tidak terdapat shelter, selain itu terdapat batu besar dengan plakat di atasnya bertuliskan watu tulis.
Area pos 3 merupakan landaian yang tidak terlalu luas dan hanya cukup untuk mendirikan tenda kurang lebih 3 tenda dan tidak terdapat sumber air juga.
6
Camp Area Pos 3
Dari pos 3 menuju camp area melewati jalan bertanah dan batu-batuan dengan trek yang sangat menanjak dan cukup licin. Perjalanan dari pos 3 menuju camp area membutuhkan waktu selama 30 menit dengan kecepatan berjalan normal. Camp area berupa landaian yang sangat luas dan merupakan tempat yang disarankan dari pihak basecamp untuk mendirikan tenda sebelum melanjutkan pendakian menuju puncak. Di camp area sendiri dapat memuat tenda kurang lebih sebanyak 20 tenda, namun memang areanya sedikit terbuka jadi angin cukup kencang di camp area.
7
Pos 4 (Ladang Batu 1)
Dari camp area menuju pos 4 (Ladang Batu 1) melewati trek berupa batu-batuan dan berpasir sehingga licin ditambah medan yang begitu curam jadi harus lebih berhati-hati, selain itu trek juga tidak begitu jelas jadi harus memilih jalan yang kira-kira aman untuk dilewati, di sepanjang jalur didominasi oleh vegetasi berupa semak-semak dan tumbuhan edelweiss. Perjalanan menuju pos 4 (ladang batu 1) membutuhkan waktu selama 1 jam dengan kecepatan berjalan yang normal. Area pos 4 (ladang batu 1) berupa landaian yang sangat kecil, terdapat batu-batuan besar, dan merupakan area terbuka sehingga tidak memungkinkan untuk mendirikan tenda di pos 4.
8
Ladang Batu 2
Dari pos 4 (ladang batu 1) menuju ladang batu 2 trek yang dilewati masih sama yaitu berupa batu-batuan berpasir yang licin dan medannya pun semakin curam, terkadang batu-batuan yang dipijak pun akan jatuh menggelinding ke bawah jadi harus berhati-hati untuk memilih trek yang aman untuk dilewati. Perjalanan menuju ladang batu dari ladang batu 1 membutuhkan waktu yaitu selama 1 jam 30 menit dengan kecepatan berjalan normal. Area ladang batu 2 berupa landaian kecil dengan batu-batuan besar di sekitar, area sangat terbuka jadi angin lumayan kencang. Di ladang batu 2 juga sudah mulai sedikit tercium bau belerang dari puncak
9
Sabana
Dari ladang batu 2 menuju sabana medan yang dilewati masih berupa batu-batuan besar berpasir. Perjalanan menuju sabana dari ladang batu 2 membutuhkan waktu tidak terlalu lama yaitu 15 menit. Area sabana berupa landaian yang sangat luas dengan vegetasi semak-semak dan cantigi. aroma belerang juga semakin kuat tercium karena sudah mendekati puncak.
10
Puncak
Dari sabana menuju puncak sangat landai karena masih di area sabana hanya naik sedikit untuk sampai puncaknya. Perjalanan menuju puncak dari sabana cukup singkat yaitu selama 10 menit karena memang dari area sabana sudah terlihat puncaknya. Area puncak berupa landaian yang lumayan luas berpasir dengan tidak ada vegetasi haya terdapat tumbuhan mati disana. Karena Gunung Sindoro sendiri juga merupakan gunung yang masih aktif, di puncak terdapat kawah aktif dan mengeluarkan gas belerang yang aromanya sangat menyengat. Dikarenakan terdapat gas belerang yang dapat membahayakan maka terdapat peraturan pembatasan jam saat berada di puncak yaitu maksimal pukul 11.00 WIB, lebih dari jam itu tidak diperbolehkan berada di puncak.